Masih tetap sambung menyambung dari artikel-artikel 2 minggu sebelumnya yang terbit tiap hari senin, seperti disini dan disini. Maka di senin inipun saya masih dengan setia menyuguhkan artikel tentang silsilah keturunan motor bebek hyper teknologi pada masanya, yaitu Honda Nova series.
Okeiii. Setelah diminggu kemarin saya sampai pada pembahasan generasi Honda Nova kedua yakni Tena. Kini memasuki tahun 1996, Honda Nova mengalami reinkarnasi besar-besaran. Jika diseri Tena hanya mengandalkan upgrade baju serta minor facelift disektor susunan gear motor yang sejatinya merupakan perbaikan dari teknologi Nova purba tahun 1985, maka kali ini Nova mengalami total banyak ubahan. Baik dari segi tampilan, isi jeroan mesin, serta beberapa teknologi yang diusungnya menganut konsep yang lebih modern, yeah…bisa dikata disesuaikan dengan kondisi yang ada pada waktu itu.
Setelah hampir genap 10 tahun lamanya mengaspal dijalanan negeri Gajah Putih. Honda Nova pada tahun 1996, kini dilahirkan kembali oleh pabrikan dengan tetap setia mengusung tampilan sporty, bukan seperti bebek konvensional kebanyakan lah 
Dou Honda Nova Dash RS 125 dan Nova Dash R 125. Kembar yang mantap bukan?
Boleh dibilang ubahan yang dilakukan oleh pabrikan disini tidak tanggung-tanggung, sebagai contoh kecil, dari urusan mesin pembengkakan kapasitas dari yang semula 110cc berpendingin udara, dinaikan menjadi 125cc berpendingin cair. Lantas tidak hanya berkutat diarea mesin, sentuhan dinamis nan sporty pada model body motorpun tidak lupa diperbaiki. Tampilan sebagai bebek yang dianggap lebih ‘wahhh…’ dari pada produk kompetitor adalah tujuan utama dari dilahirkannya Honda Nova Dash.
Ya…setelah era Tena bergulir, kini tongkat estafet kesuksesan dinasti Honda Nova berpindah ke seri Dash. Sebuah nama yang bagus bukan? Honda Nova Dash RS 125cc…
Honda Nova Dash RS 125 (6 speed + Rear disk brake).
Dalam masa edarnya dari tahun 1996 hingga tahun 1998, Nova Dash dibrojolkan kepasaran dalam 3 versi. Apa saja ketiga versi tersebut? Yang pertama versi Nova Dash R dan RS, yang merupakan varian perdana dari generasi Dash, dari segi tampilan fisik bagaikan bayi lahir kembar siam, cuma pembeda dari kedua seri tersebut adalah: versi R hanya mengandalkan 5 percepatan dengan rem belakang masih mengandalkan tromol, sedangkan RS telah mengaplikasikan 6 percepatan dengan disk brake sebagai piranti penghenti lajunya.
Honda Nova Dash R 125. (5 speed + rear drum brake).
Dan versi yang terakhir dari varian Dash adalah SP1, dalam Dash SP1 tidak begitu banyak perbedaan dengan seri RS kecuali warna body yang diperoleh lebih bertema gothic serta penambahan velg cast wheel sebagai penyempurnanya. Tujuan dari diterbitkannya Nova Dash SP1 merupakan bukti keperkasaan Honda Siam yang telah membukukan penjualan sebanyak 1 juta unit produk Nova ke market domestik.
Honda Nova Dash SP1 (Special product anniversary 1 million + 6 speed + rear disk brake + cash wheel).
Secara garis besar, spesifik mesin yang ada pada Nova Dash memang tergolong bertaji dikelasnya. Dengan tetap mengandalkan teknologi 2 tak dari kakak-kakaknya, serta ruang bakar yang dijejali piston dengan bore x stroke 55.0 x 52.0mm yang pada akhirnya menghasilkan kubikasi mesin sebesar 123.5cc. Telah memberikan bukti diatas kertas kepada calon penikmatnya, “ini lho motor bebek yang layak anda idam-idamkan!”. Sebagai bukti bahwa ini bukan bebek asal kencang, hal ini bisa terlihat dari kompresi yang terbilang tinggi untuk ukuran sepeda motor bertipe moped yakni 7.0:1, selain kompresi padat, horse power yang disemburkanpun juga tidak bisa dibilang main-main yakni sebesar 22ps pada 9.500rpm. Maka untuk itulah pendingin cair (radiator) bagi sektor mesin wajib hukumnya, agar dimana saat motor digeber dengan kondisi mesin pada tingkat putaran tinggi gejala over heat tidak terjadi. Sebagai pelengkap eksistensi motor bebek ber hyper teknologi, penempatan karburator Keihin PE 24 adalah sarana yang harus dilakukan sebagai pengimbang dalam mengolah kucuran bahan bakar keruang bakar berjalan sebagaimana mestinya.
O iya seperti yang anda ketahui, sistem standarisasi kadar emisi pelepas gas buang di Thailand sangatlah ketat jika dibanding dengan negara-negara dikawasan Asia Tenggara lainnya. Maka agar Nova Dash bisa lolos uji EURO 2 kala itu, teknologi HECS (Honda Evolutional Catalyzing System) atau untuk lebih sederhananya bisa disebut juga catalitic converter telah dibenamkan pada knalpot sebagai penekan gas beracun yang keluar dari sisa pembakaran mesin.
Last…itulah sedikit uraian dari varian Honda Nova Dash 125cc, yang bisa dikatakan sebagai motor bebek terbaik dimasanya. Dan sebagai artikel penutup dari rangkaian artikel Honda Nova series, tetap nantikan kehadirannya minggu depan. So stay tuned…
Honda Nova Dash 125 Special Edition (Edisi transisi sebelum New Nova Dash 125 keluar, update yang ada pada motor ini dibanding pendahulunya ada pada bahel rear grip sudah tidak menggunakan besi bulat, perbaikan design lampu belakang, penonjolan sasis deltabox pada seri SE karena model shroud dibuat agak naked).
